Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mapolres Blitar Diperketat Menyusul Ada OTT KPK

BLITAR, Jowonews.com – Penjagaan markas Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur, diperketat menyusul informasi adanya operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga melibatkan seorang kepala daerah di Blitar.

Dari pemantauan di lapangan, Rabu (6/6) malam, penjagaan di Mapolresta Blitar tersebut memang tidak seperti biasanya. Ada belasan anggota polisi bersenjata lengkap termasuk berpakaian preman. Bahkan, pintu gerbang yang biasanya dibuka mendadak ditutup.

Polisi juga tidak mengizinkan bagi yang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam. Mereka berjaga di pos yang lokasinya dekat dengan pintu masuk menuju halaman Mapolresta Blitar tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Blitar AKP Heri Sugiono saat dikonfirmasi terkait dengan dugaan adanya pejabat Pemkot Blitar yang dibawa ke Mapolresta Blitar masih belum bisa. Telepon genggamnya tidak diangkat saat dihubungi. Pesan singkat yang dikirimkan juga hanya tanda biru dan tidak dibalas.

Sumber terpercaya di Mapolresta Blitar mengungkapkan ada sejumlah orang yang dibawa ke dalam Mapolresta Blitar. Namun, ia belum bisa memastikan apakah yang dibawa itu termasuk Wali Kota Blitar MSA, yang diduga ikut terjaring OTT KPK.

Sementara itu, di rumah dinas wali Kota Blitar juga masih terlihat sepi. Tidak ada aktivitas yang mencolok di rumah tersebut, termasuk adanya iringan kendaraan. Hanya ada petugas dari Satpol PP Kota Blitar yang berjaga. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...