Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Masyarakat Diimbau Beli Tiket KA Lewat Online

SOLO, Jowonews.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau masyarakat memanfaatkan jaringan eksternal untuk pembelian tiket agar tidak terjadi antrean panjang di stasiun.

“Kami meminta masyarakat memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan kereta api, yaitu ‘channel’ eksternal untuk pembelian tiket. Kami tidak menganjurkan pembelian tiket ke stasiun,” kata Kepala Sub Urusan Komersial Stasiun Solo Balapan Budi Arifin di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8).

Menurut dia, saat ini pembelian tiket oleh masyarakat melalui jaringan eksternal di antaranya Alfamart dan Indomaret sudah mencapai 70 persen, sedangkan sisanya masih memilih membeli tiket kereta api di stasiun.

Terkait hal itu, pihaknya terus memberikan penjelasan kepada masyarakat. Bahkan, pihaknya menargetkan 100 persen pembelian tiket oleh masyarakat umum dapat segera dilayani oleh jaringan eksternal.

Menurut dia, proses pemesanan tiket di stasiun cukup panjang, mulai dari calon penumpang datang ke stasiun, selanjutnya mengambil nomor antrean.

“Setelah itu pembeli tiket mengisi formulir, selanjutnya menunggu panggilan di loket. Belum lagi kalau pengisian formulir salah, seperti yang banyak terjadi adalah salah pengisian tanggal dan nama kereta api, akhirnya saat di loket masih terjadi tanya jawab antara calon penumpang dengan petugas,” katanya.

Mengenai hal itu, belum lama ini pihaknya melakukan survei di lapangan. Budi mengatakan pada saat itu ada calon penumpang yang membeli dua tiket jurusan Jakarta. Pada saat itu petugas melayani dalam waktu dua menit.

“Dua menit ini paling cepat, relatif tidak ada tanya jawab di loket. Artinya satu tiket butuh waktu satu menit. Belum lagi kalau tiketnya makin banyak, butuh waktu yang makin banyak juga,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya menilai akan lebih baik ketika tiket tidak dibeli di stasiun melainkan di jaringan eksternal. Menurut dia, dengan tidak adanya antrean panjang di stasiun, penumpang yang ada di stasiun akan lebih nyaman.

Sementara itu, Budi mengatakan pembelian tiket yang masih akan tetap dilayani di loket stasiun adalah reduksi TNI, Polri, masyarakat lanjut usia, dan reduksi organisasi yang bekerja sama dengan PT KAI.

“Kalau untuk reduksi ini kan harus membutuhkan data. Kalau semua reduksi dilempar ke ‘chanel’ eskternal takutnya disalahgunakan. Misalnya ada salah satu yang pegang kartu tanda anggota, bisa saja kartu ini digunakan oleh orang lain seperti teman si pemilik kartu untuk membeli tiket,” katanya.(jwn4/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...