Kudus, Jowonews.com – Masyarakat diminta ekstra waspada ketika melamar pekerjaan tiba-tiba diterima dan diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan pembelian tiket maupun akomodasi, karena dipastikan hal itu merupakan upaya penipuan.
Salah satu perusahaan yang namanya dicatut oleh penipu adalah PT Nojorono Tobacco International dengan memasang iklan lowongan pekerjaan di di website ECC UGM.
Perwakilan PT Nojorono Kudus, T. Sugiyanto didampingi Invone Juliani menegaskan bahwa PT Nojorono tidak pernah melakukan rekrutmen tenaga kerja dengan melibatkan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Hal ini perlu diketahui masyarakat, bahwa setiap perekrutan yang dilakukan perusahaan, selalu dilakukan secara internal dan tidak pernah melalui pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian ini tentu saja sangat mengganggu PT Nojorono secara keseluruhan. “Apalagi kemudian muncul pertanyaan dari sejumlah pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dalam perekrutan karyawan tersebut lewat pemberitahuan via email,” ujarnya.
Dalam melancarkan aksi penipuan tersebut, kata dia, penipu juga mencatut nama salah satu jajaran manajer di PT Nojorono. Proses rekrutmen tersebut tidak hanya dilakukan melalui pemberitahuan email semata, karena pelaku juga melakukan proses penipuan melalui situs perekrutan tenaga kerja terpercaya.
Diketahui kemudian bahwa terdapat hampir kurang lebih 500 orang yang kemudian mengirimkan surat lamarannya kepada yang bersangkutan. Dan tentunya hal itu menyangkut data-data calon pelamar yang sangat penting dan berkategori rahasia.
Namun yang kemudian harus diwaspadai adalah, kepada korbannya, pelaku meminta untuk ditransfer sejumlah uang, sebagai salah satu biaya ticketing dan akomodasi selama menjalani proses tes lanjutan di Jakarta.
“Pelamar juga dijanjikan uang tersebut akan diganti sepenuhnya oleh PT Nojorono. Sangat disayangkan ada korban yang terlanjur mentransfer uang tersebut, tanpa mengecek terlebih dahulu mengenai kebenaran proses rekrutmen tersebut,” ujarnya.
Setiap proses rekrutmen, PT Nojorono selalu melakukannya secara internal dan tidak melibatkan pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Dalam prosesnya, PT Nojorono juga tidak pernah melakukan komunikasi melalui email. Semua dilakukan melalui telepon ke masing-masing calon tenaga kerja.
“Hal terpenting PT Nojorono tidak pernah meminta uang dalam setiap proses rekrutmen yang dilakukan,” ujarnya.
Untuk itu, PT Nojorono meminta kepada semua pihak untuk mewaspadai setiap proses rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PT Nojorono. “Jika kemudian ada yang ingin bertanya lebih lanjut, maka dipersilahkan untuk menghubungi nomor perusahaan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” ujarnya. (JN04)
