Wonogiri, Jowonews.com – Koran-koran dan televisi di Indonesia dinilai cenderung tidak banyak memberitakan kepentingan dan perkembangan sejarah Islam terkini, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Seperti perjuangan umat islam di Palestina dan Suriah di Timur Tengah.
Karena itu jika ingin mendapatkan informasi perkembangan Islam dunia disarankan tidak membaca koran dan televisi. Saran tersebut disampaikan oleh Dzikrullah seorang aktifis sebuah lembaga sosial Sahabat Al Aqsha dan Sahabat Suriah Indonesia di Jakarta, Minggu (15/2) di aula Masjid Agung At Taqwa Wonogiri.
Kalau ingin mendapatkan informasi soal perkembangan Islam jangan membaca koran atau menonton televisi, tetapi bacalah Al Quran. Begitu kutipan dari Dzikrullah dari Sahabat Al-Aqsha-Suriah Jakarta, pada sesi terakhir acara Tabligh Akbar bertema “Masih adakah Masjidil Aqsha?” Minggu (15/2) di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri.
Pada kesempatan sebelumnya, Santi Sukatno menyampaikan kabar terkini dari garis depan situasi dan kondisi umat Islam di negeri Palestina-Suriah. Informasi disampaikan secara verbal. Melalui foto maupun video layar proyektor. Hadir pula Ustadzah Santi Sukanto yang menceritakan kondisi palestina dengan menerjemahkan “gambar foto dan video” yang disajikan pada layar monitor.
Acara ini terselenggara kerjasama Sahabat Alaqsha dan Sahabat Suriah Indonesia dengan Ma’had Baitul Quran Wonogiri.(JN01)
