Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mendagri Lepas 6.500 Mahasiswa Unnes Bela Negara

SEMARANG, Jowonews.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melepas keberangkatan sebanyak 6.500 mahasiswa mengikuti pendidikan bela negara di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, selama tiga hari ke depan.

“Bela negara dalam hal ini adalah pembangunan potensi pertahanan nonmiliter, bukan dimaknai dengan angkat senjata,” katanya, saat memberikan pengarahan dalam upacara pelepasan di lapangan Unnes, Semarang, Jumat (8/9).

Pembangunan potensi pertahanan, kata dia, dilakukan melalui pemberdayaan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi lewat profesi, pengetahuan, dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai masyarakat berkeadilan.

Diakuinya, pendidikan bela negara difokuskan kepada generasi muda untuk memberikan imunitas kepada mereka, khususnya kalangan mahasiswa untuk mengatasi dampak negatif dari arus globalisasi pascareformasi.

Meski hanya berlangsung selama tiga hari, Tjahjo berharap para mahasiswa bisa memahami pentingnya pendidikan bela negara yang diikuti untuk semakin memupuk rasa semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air.

Mahasiswa, kata dia, dalam proses konsolidasi kebangsaan memiliki peranan yang besar dengan jumlah sebanyak 61,83 juta atau 24,53 persennya dari total penduduk Indonesia, atau setara 15 kali populasi penduduk Singapura.

“Dalam proses pembangunan bangsa, mahasiswa merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan, serta memiliki kedudukan yang strategis. Peran penting untuk mendukung kemajuan suatu bangsa,” tuturnya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...