SEMARANG, Jowonews.com – Perhatian pemerintah terhadap kesenian dan budaya saat ini sangat minim. Bahkan terkesan kesenian di berbagai daerah dibiarkan mati.
Untuk itu kedepan mendesak sebuah peraturan yang dapat melindungi dan mendukung kemajuan kesenian dan budaya, utamanya di daerah.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dr H Bambang Sadono SH MH mendesak pemerintah untuk membentuk peraturan daerah (perda) tentang kesenian, agar perda ini akan menjadi pijakan pemerintah untuk bisa mengucurkan dana untuk lembaga-lembaga kesenian, tanpa bisa mengelak lagi.
“Dibentuknya perda ini sangat mendesak sebagai terobosan karena untuk mengusulkan dalam bentuk Undang-undang (UU) seperti yang sudah dilakukan di dunia olah raga sangat riskan pada situasi sekarang ini,” ujar Bambang Sadono di depan para pelaku kesenian pada acara Serap Aspirasi Masyarakat di Hotel Puri Garden, Sabtu (27/1).
Dalam kesempatan ini pihaknya sangat iri dengan olahraga yang mendapat support dari pemerintah, sedangkan seni dan budaya tidak begitu diperhatikan.
“Jika disandingkan dengan bidang olah raga, kesenian juga sama pentingnya untuk negara, karena kesenian adalah upaya pembentukan karakter yang juga sangat dibutuhkan oleh bangsa ini,” terangnya.
“Itu sebabnya mengapa olah raga selalu mudah menerima gelontoran dana sampai miliaran rupiah karena itu sudah diatur dalam UU bukan lagi sekadar perda. Jadi kalau pemerintah tidak menganggarkan dana olah raga maka ini akan menyalahi UU,” pungkasnya. (Jn19)
