Jowonews

Mengintip Keunikan Pitu Rooms Salatiga, Hotel Tipis Inspirasi dari Jepang

SALATIGA – Di tengah hiruk-pikuk Kota Salatiga, terdapat sebuah permata arsitektur yang unik dan menawan, Pitu Rooms. Hotel ini bukan hanya sekedar tempat peristirahatan, melainkan sebuah karya seni yang lahir dari tangan dingin Ary Indra, arsitek yang telah mencapai puncak kreativitasnya di usia emas.

Menurut Oktaviani Rosita, Supervisor Pitu Rooms, Ary memiliki tradisi unik dimana setiap dekade hidupnya harus diisi dengan pencapaian yang berarti. “Pada usianya yang ke-50, beliau ingin mewujudkan impian memiliki hotel sendiri. Dan Salatiga, tempat dimana beliau ingin menikmati masa pensiun, menjadi lokasi yang sempurna,” ungkap Rosita dalam wawancara dengan detikJateng.

Pitu Rooms, yang berdiri megah di Jalan Sukowati No 33, adalah hasil transformasi tanah yang awalnya hanya sebidang tanah kosong di samping gang. Proses pembangunan dimulai pada tahun 2021 dan hotel ini mulai beroperasi pada Desember 2022 tanpa perayaan peresmian yang mewah.

Ary Indra, yang memiliki kecintaan pada estetika Jepang, menghadirkan konsep hotel tipis dengan lebar hanya 2,8 meter. “Konsep minimalis dan efisien sangat kental dalam desain Pitu Rooms, mencerminkan keindahan dalam kesederhanaan yang sering kita temui di Jepang,” jelas Rosi.

Sejak dibuka, Pitu Rooms telah menjadi tujuan favorit bagi para pelancong dari berbagai kota besar seperti Jogja, Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Mereka datang tidak hanya untuk beristirahat, tetapi juga untuk memenuhi rasa penasaran mereka terhadap Ary Indra dan karyanya.

Dengan tarif Rp 850 ribu per malam, yang meningkat Rp 50 ribu saat akhir pekan, Pitu Rooms menawarkan tujuh kamar yang tersebar dari lantai dua hingga lima. Setiap kamar dirancang untuk mengakomodasi dua orang, sementara lantai enam dijadikan restoran dan lantai tujuh sebagai ruang instalasi khusus pegawai.

BACA JUGA  Dolan Sawah Salatiga, Sensasi Menikmati Kuliner Tradisional di Tengah Sawah

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait