Klaten, Jowonews.com – Jika kita berjalan jalan dari solo ke jogja kita melewati kota bernama klaten. Namun kota ini jarang disebut dan menjadi tujuan pariwisata, karena kalah tenar dari eksotisme kota solo dan keragaman budaya jogja. Candi ternama prambanan yg terletak di ujung kota klaten pun di klaim candi yg Berada di kota jogja.
Kota klaten memiliki kebudayaan yg masih terjaga karena kota ini tidak terlalu metropolis. Masyarakat nya sangat menghargai kebudayaan tercermin bahwa candi prambanan terjaga dengan baik dan menjadi pusat penarik pariwisata.
Dari wisata kita beralih kuliner. Kalau di solo terkenal dengan serabi nya dan di jogja terkenal dengan bakpia nya maka di klaten ini terkenal dengan belut goreng. Makanan ringan ini adalah makanan bergizi penuh protein.
Dengan baluran tepung dan campuran bumbu yg gurih meresap ke dalam. Belut diambil dari sawah asli karena memang jarang masyarakat yg membudidayakan belut. Belut yg sudah ditangkap lalu di rendam dengan bumbu kuning beberapa saat lalu di baluri dengan tepung dan digoreng hingga kering.
Belut goreng ini dijajakan dengan wadah sedang dengan harga 5000-10000 rupiah. Makanan ini tidak begitu banyak dijual dipinggir jalan, namun bila wisatawan ingin mendapatkanya bisa mengunjungi pusat oleh oleh yg ada di sekitar klaten. Dan jangan sampai kelupaan untuk membawa pulang oleh oleh ini karena asik untuk dimakan bersama keluarga.
Reporter : Ashim Adzorif (@ashimadzorif di Twitter)
