Jowonews

Logo Jowonews Brown

MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Oleh Damayanti Purnama Putri, S.Pd

Setiap manusia pasti pernah menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Tidak jarang juga karena terlalu sering melalui kesulitan itu, seseorang justru terbiasa untuk berfikir kreatif. Dorongan untuk mempertahankan hidupnya telah mengasah kreativitas seseorang.

Dalam latar belakang dokumen kurikulum 2013 menyebutkan bahwa peserta didik menjadi manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, maka diperlukan pengembangan kurikulum yang berbasis kompetensi yang merupakan strategi pembangunan Pendidikan nasional. Berkaitan dengan hal itu Lembaga Pendidikan memiliki peran penting dalam pembinaan kreativitas peserta didik.

Ada beberapa ciri-ciri kreativitas yang dimiliki oleh individu yang kreatif yaitu dengan membedakan antara ciri-ciri kognitif (aptitude) yaitu yang berhubungan dengan kognisi, meliputi proses berpikir dan kelancaran, kelenturan dalam berpikir, mengembangkan suatu gagasan. Sedangkan ciri-ciri afektif (non-aptitude) yaitu berkaitan dengan sikap atau perasaan, rasa ingin tahu, bersifat imajinatif, berani mengambil resiko dan saling menghargai.

Para pendidik atau guru dapat melakukan pembinaan kreativitas terhadap peserta didik, dengan pembiasaan ini akan membuat peserta didik terbiasa berpikir atau menggunakan pemahaman untuk terus mengembangkan kreativitasnya. Guru dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan untuk memudahkan guru dalam mengimplementasikan pembelajarannya melalui laptop, LCD yang menggunakan jaringan internet. 

Pembelajaran interaktif adalah suatu pendekatan yang merujuk pada pandangan konstruktif. Pembelajaran interaktif menitikberatkan pada pembelajaran aktif yang melibatkan diri dalam keseluruhan proses dalam fisik maupun mental. Pembelajaran interaktif dirancang agar siswa aktif bertanya, dan menemukan jawaban mereka sendiri. guru berperan sebagai pengajar, motivator, fasilitator, mediator, evaluator, dan pembimbing.

Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kreativitas peserta didik, peran guru sangat penting dalam mengelola pembelajaran dengan cara membina kreativitas peserta didik dengan cara penerapan pembelajaran interaktif, dalam hal ini pesera didik diberikan kebebasan dan kesempatan untuk melibatkan keingintahuannya dengan cara melakukan penyelidikan mengenai permasalahan itu sendiri dan menyelesaikannya dengan kreativitas masing-masing peserta didik.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...