SEMARANG, Jowonews.com – Pemerintahan di semua tingkatan di dorong mulai membangun pemerintah berbasis elektronik. Diharapkan akhir tahun ini sudah melaksanakan semuanya.
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Yuddy Crisnandi. “Ini semua akan dirancang menjadi pegangan pemerintah yang baik untuk 5 tahun kedepan. Tapi harus dimulai dari daerah,”ungkapnya.
Menurut Yuddy, salah satu area dari reformasi birokrasi selain sinergitas aparatur, pola rekruitmen, peningkatan sistem pengawasan, singkronisasi peraturan dan perundang-undangan, transparansi dan akuntansi, salah satunya adalah pemerintahab berbasis elektronik.
Dengan pemerintahan berbasis elektronik, maka masyarakat bisa berpartisipasi melihat perencanaan pelaksanaan kegiatan pemerintah. Masyarakat juga bisa mengawasi jalannya pemerintahan. Disamping itu juga bisa memberi saran dan masukan serta krutik pada pemerintah.
Seperti halnya e-budgeting. Dengan program e-budgeting masyarakat bisa melihat kira-kira program pembangunan masyarakat apa saja dari anggaran yang dikelola APBD.
“Kan bisa kelihatan. Masyarakat bisa memberi masukan dengan berbasih elektronik,”katanya.
Satu sisi dibidang anggaran, maka berbagai macam kemungkinan penyalah gunaan wewenang dan anggaran bisa dicegah. Sehingga pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik akan bisa diciptakan.
“Pemerintahan berbasis elektronik juga meminimalisir waktu dalam hal pelayanan publik, meminimalisir biaya, juga penyalah gunaan wewenang,”katanya.
Karena dengan berbasis elektronik kita tidak perlu ketemu langsung dengan orannya. “Misal urus KTP yang penting data masuk dan diverifikasi. Tinggal petugas yang akan ngecek apa benar warga setempat,”bebernya.
“Jadi nanti akan memberi wajah baru tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan moderen,”imbuhnya.
Apakah di Jateng sudah ada yang menerapkan pemerintahan elektronik?. Yuddy menyampaikan kalau dirinya belum melakukan peninjauan langsung di Jateng. Namun berdasarkan laporan dari deputi pelayanan publik, Jateng termasuk daerah yang aktif ikut kompetisi inovasi pelayanan publik.
Dari 99 inovasi pelayanan terbaik di Indonesia, 3 terbaik dari Jateng. Bahkan sekarang naik dari 3 inovasi menjadi 7 inovasi. Artinya di Jateng ada perkembangan. (JN01)