Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mertua tak Menyangka Heri Terlibat Jaringan Teroris

SOLO, Jowonews.com – Penggerebekan rumah terduga teroris asal Semanggi,  Solo, Heri Suratno (51) oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Minggu (4/2/2018) siang cukup mengejutkan warga. Penangkapan warga Mipitan RT 07 / RW 12, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo itu pun menguak jati diri siapa sosok Heri tersebut.

Dia ternyata juga punya riwayat dekat dengan dunia terorisme. Bahkan tersangka pernah mendekam di penjara dan ditangkap Densus 88 pada 2009 serta baru bebas 2015.“Saya benar-benar kaget dan tidak mengira jika dia (Heri terduga teroris) terlibat dalam jaringan teroris,” kata Sulipah, mertua Heri.

Sementara itu, Wakil Kepala Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi di lokasi sekitar penggeledahan menyampaikan, pihak Polresta Surakarta hanya diminta untuk membackup selama proses penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Semanggi.

“Kami hanya membantu tim dari Densus 88 untuk mengamankan lokasi sekitar saat proses penggeledahan di rumah terduga teroris,” kata AKBP Andy Rifai.

Tersangka digerebek di rumah mertuanya. Dari lokasi rumah tersangka yang berjarak 200 meter,  tim menyita barang bukti yang diduga terkait dengan aktivitas terorisme.

Pada penggeledahan di rumah tersangka, dikatakannya, Tim Densus 88 berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya ponsel, KTP, stik pemukul, dan baterai.

Ia mengatakan selain itu juga ada buku dan kertas yang berisi sejumlah petunjuk atau cara meramu bahan kimia.

“Selain mengamankan terduga teroris, Densus 88 Mabes Polri juga membawa seluruh barang bukti hasil penggeledahan di rumah tersangka guna pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Disinggung mengenai keterlibatan HS pada jaringan teroris di Temanggung beberapa waktu lalu, Andy enggan menjelaskan lebih rinci.“Lebih jelasnya agar dijelaskan Densus,” katanya.

Sebelumnya, proses penggeledahan dan penangkapan tersebut sempat menggemparkan warga sekitar rumah HS. Terlihat ratusan warga langsung memenuhi akses jalan karena ingin menyaksikan proses penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut. (JWN3)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...