Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mikom Undip Launching K3M

SEMARANG, Jowonews.com – Magister Ilmu Komunikasi Undip akan meluncurkan Kelompok Kajian Kebijakan Media (K3M) Senin (27/3) mendatang. Peluncuran dilanjutkan dengan diskusi bertema ”Membedah Kebijakan Media dalam Polemik Semen Rembang”.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Angkatan 9 Magister Komunikasi (Mikom) Undip Konsentrasi Kebijakan Media tersebut akan menghadirkan praktisi media terkait polemik pembangunan Semen Rembang yang mewarnai media di jawa Tengah beberapa waktu terakhir.

Ketua panitia Fauzi Ilyas menjelaskan, pro kontra pembangunan pabrik Semen Rembang tidak kunjung usai telah menarik perhatian media dan masyarakat. Atas pro kontra tersebut, masyarakat membutuhkan media yang dipercaya.”Pada kenyataannya, informasi yang berhamburan di berbagai media justru membuat masyarakat kebingungan dalam mencari kebenaran akan masalah ini,” jelas Fauzi.

Mahasiswa Mikom Undip ini menambahkan, masyarakat selalu dijejali informasi baik media cetak maupun elektronik yang pro maupun kontra terhadap pembangunan pabrik Semen Rembang tersebut. Menurutnya, tarik menarik kepentingan akan sangat rentan dalam menentukan arah kebijakan media terhadap informasi pembangunan pabrik Semen Rembang.

”Kebijakan media dalam mengemas informasi disusun melalui rapat redaksi atau news room yang hanya diketahui oleh dewan redaksi. Ini yang akan kita bahas dalam diskusi ini, mengenai kebijakan redaksi dari sebuah media,” ujarnya.

Diskusi akan menghadirkan pembicara Dosen Ilmu Komunikasi Undip Dr Turnomo Raharjo, Pimred Suara Merdeka Hendro Basuki, Ketua KPID Jateng Budi S Purnomo, dan Pimred Tribun Jateng Yusraf Pare.

Diskusi tersebut menandai peluncuran K3M yang diinisiasi oleh Mikom Angkatan 9 Konsentrasi Kebijakan Media. Inisiator K3M Alkomari menjelaskan, kelompok kajian non profit tersebut merupakan komunitas ilmiah yang terbuka bagi mahasiswa dan dosen komunikasi dalam membahas berbagai persoalan terkait komunikasi dan media.

”Kelompok ini merupakan pihak independen yang aktif melakukan kajian dan diskusi seputar media policy dan murni untuk kepentingan akademisi,” tutur mahasiswa Mikom tersebut.Jn16

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...