Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Minim Penumpang, KMP Kalibodri Rusak

KENDAL, Jowonews.com – Jalur laut  Kumai-Kendal yang menggunakan KMP Kalibodri untuk sementara dihentikan. Pasalnya, Kapal motor penumpang Kalibodri yang melayani penyeberangan dari Kendal menuju Kumai di Kalimantan Tengah tersebut, saat ini tengah dalam perbaikan di galangan Kapal yang ada di Surabaya. Kalibodri baru melayani 14 kali Kumai-Kendal.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal, Subarso, mengatakan, kapal pengangkut transportasi dari Kendal ke Kumai yakni Kapal Kalibodri sudah sejak awal April lalu masuk ke galangan kapal di Surabaya untuk dilakukan perbaikan. Diperkirakan ada bagian-bagian kapal seperti mesin dan alat-alat kelengkapan yang memang memerlukan pembenahan. Apalagi, pembenahan tersebut diperlukan jelang menghadapi arus mudik dan arus balik saat Hari Raya Idul Fitri mendatang.

“Kapal Kalibodri saat ini masih dalam proses perbaikan dan diperkirakan pada 5 Juni mendatang sudah selesai. Sehingga nantinya dapat digunakan sebagai alat transportasi mudik dan balik warga Kendal maupun Jawa Tengah, yang berada di Kalimantan,” ujar Subarso.

Menurut Barso, pada Lebaran tahun ini, diperkirakan jumlah penumpang yang mudik melalui Kumai akan mencapai 30 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, Kalibodri yang berkapasitas 1.000 penumpang, diperkirakan akan digunakan sebagai salah satu alat untuk mudik diantara kapal-kapal lainnya. Kapal Kalibodri memiliki jadwal pemberangkatan lima hari sekali, untuk rute pulang-pergi. Namun saat Lebaran nanti, diperkirakan jadwalnya bisa lebih dipadatkan lagi menjadi dua kali dalam seminggu.

“Kami perkirakan akan ada beberapa trip (perjalanan pulang dan pergi) pada saat Lebaran nanti, sehingga diperkirakan sekitar 5.000 penumpang akan menggunakan Kapal Kalibodri pada saat Lebaran nanti. Kapal ini juga bisa memuat ratusan unit kendaraan roda dua dan puluhan roda empat, maupun lebih,” katanya.

Sampai saat ini, Kapal Kalibodri telah melakukan perjalanan sebanyak 14 trip, sejak dimulainya pada Januari 2016 hingga April kemarin. Untuk tiket satu kali perjalanan bagi satu orang penumpang, diberikan harga Rp146 ribu. Sementara bagi roda empat seperti truk dan bus, biayanya antara Rp4 Juta hingga Rp6 Juta.

“Selain bagi penumpang, Kapal Kalibodri juga diperuntukkan bagi angkutan kendaraan darat, baik roda dua, empat, maupun lebih,” ujar Subarso. (JN09/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...