Jowonews

Logo Jowonews Brown

Mundur dari Walikota, Basyir Ngantor di Luar Ruangan

basyir2PEKALONGAN,Jowonews.com – Walikota Pekalongan Basyir Ahmad benar-benar memenuhi janjinya untuk mundur dari jabatannya pada Minggu (5/7). Sehingga mulai Senin (6/7) kemarin, dia akan berkantor di luar ruangan kantor resmi walikota.

Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, Basyir akan ‘duduki’ kursi walikota untuk pertama kalinya dan mengajak rekan-rekan media berfoto bersama di ruang kantornya, pada Minggu (5/7).

“Surat Keputusan (SK) mundur Walikota Pekalongan, hingga saat ini belum menemui kejelasan. Apapun yang terjadi, turun besok atau tidak saya akan ngantor di luar ruangan,” ucap Basyir dihadapan media dan pejabat pemkot.

Ditambahkan Basyir, dirinya mengajukan mundur tanggal 6 Juli. Hal tersebut berdasarkan, momentum dirinya saat dilantik menjadi Walikota Pekalongan pada 6 Juli 2005 lampau, atau genap 10 tahun menjabat.

Walaupun hingga sekarang, SK belum turun, walikota bertekad tetap menjalankan rencana yaitu ‘ngantor’ di luar ruang walikota. Dengan memilih ruang rapat Kresna.”Mulai besok saya akan pakai Ruang Kresna, nanti ruang walikota ini ditukar fungsinya untuk rapat menggantikan Ruang Kresna,” jelas Basyir.

Basyir juga meminta maaf jika selama memimpin banyak kekurangannya. Dia berjanji sampai dirinya benar-benar turun jadi walikota semua aktifitas tetap normal seperti apa adanya.”Malam pamitan ini, saya juga ingin foto bersama semua pejabat SKPD dan media di ruangan saya. Serta akan pertama kalinya duduk di kursi resmi Walikota, Yang sudah 10 tahun belum pernah sekalipun saya duduki,” terangnya.

Dalam kesempatan kemarin, Basyir juga sempat memimpin sholat maghrib dan tarawih bersama, di ruang Amarta kompleks Balaikota. Terkait aktifitasnya, Basyir menyatakan akan tetap memulai kegiatan pengenalan balon yang akan diusungnya pasangan Dwi Heri Sutarip Tulis kepada masyarakat walaupun belum resmi turun.

BACA JUGA  Pekalongan Akan Bangun Jembatan Suramadu

Namun pengenalan akan dilakukan diluar jam kerja sebagai Walikota. Tercatat dalam jadwalnya, sosialisasi pertama akan digelar 6 Juli pukul 21.00 hingga 22.30 di Kelurahan Banyurip, Podosugih, Klego dan Panjang Wetan. Hari terakhir, dilaksanakan 12 Juli di Kelurahan Medono, Kauman dan Degayu.

Basyir menyatakan, sosialisasi harus segera dilakukan mengingat sistem dalam Golkar yang menentukan balon lewat mekanisme survei. Sehingga menurutnya, balon yang akan diusung harus sesegera mungkin dikenalkan pada masyarakat. Apalagi pencalonan juga akan dilakukan 10 hari usai Lebaran. (JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...