JEPARA, Jowonews.com – Salah satu korban meledaknya Kapal Motor Jasa Laut yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite sebanyak 12 ton di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.
Menurut Kapolres Jepara AKBP M. Syamsu Arifin melalui Kasatpol Air Polres Jepara AKP Hendrik Irawan di Jepara, Sabtu, nelayan meninggal dunia bernama Muh Arifin (48) yang merupakan nakhoda kapal asal Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara.
Korban, katanya, meninggal dunia pada saat hendak dirujuk ke Rumah Sakit Tlogorejo Semarang pada Jumat (31/3) malam.
Sebelumnya, kata dia, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pecangaan, Jepara, namun sekitar pukul 17.40 WIB saat dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia.
Untuk memastikannya, korban dibawa ke RS Kumala Siwi Pecangaan untuk memastikan kondisi korban dan oleh dokter jaga rumah sakit tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Setelah mendapatkan surat kematian dari RS Kumala Siwi, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Kartini Jepara untuk dimandikan dan menunggu kedatangan keluarga dari Karimunjawa.
Sebelumnya KM Jasa Laut yang mengangkut 12 ton solar dan pertalite meledak saat hendak berangkat dari Pelabuhan Perintis Jobokuto, Kecamatan Kota Jepara, Jumat (31/3) pukul 09.30 WIB.
Adapun kronologis kejadian, berawal ketika salah seorang anak buah kapal menghidupkan mesin kapal yang mengangkut solar sebanyak 18 drum dan pertalite 36 drum dengan kapasitas setiap drumnya 200 liter untuk berangkat ke Karimunjawa.
Tiba-tiba mesin yang dihidupkan langsung meledak sehingga kapal tenggelam dan sejumlah muatan kapal juga berhamburan dan mengapung di laut.
Akibat kejadian tersebut, tiga awak kapal mengalami luka dan satu orang mengalami trauma berat.
Satu awak kapal yang mengalami trauma dan mendapat perawatan medis, yakni Muh Arifin (48) yang merupakan nakhoda kapal.
Tiga korban luka yakni Bambang (63) mengalami luka kening robek, kaki kanan dan kiri robek dan tidak sadarkan diri, sedangkan Ahmad Bayuri (35) juga mengalami luka kening dan paha kaki kanan patah, serta Abdul Rosid (30) mengalami luka pada betis kaki kanan yang terbakar.
Terkait penyebab meledaknya kapal pengangkut BBM tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.Jn16-ant
