JEPARA, Jowonews.com – Nelayan di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan pelabuhan samudera di wilayah mereka.
“Para nelayan menyadari setiap ada pembangunan pasti ada dampaknya, baik negatif maupun positif. Sepanjang dampak negatif bisa diantisipasi dan ada solusinya tentu tidak ada penolakan,” kata Ketua Paguyuban Nelayan Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Karyo Mino Utomo di Jepara, Rabu.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat, khususnya nelayan sepanjang pemerintah juga memperhatikan hak-hak masyarakat dan tidak ada pihak yang dirugikan.
Wacana pembangunan pelabuhan yang diklaim terbesar tersebut, kata dia, harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan demikian, kata dia, pemerintah kabupaten yang memiliki keinginan adanya pelabuhan terbesar juga harus memikirkan langkah nyata agar tingkat kesejahteraan masyarakat setempat semakin meningkat.
“Keberadaan nelayan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara, sejauh ini memang kurang mendapat perhatian. Ketika ada pembangunan pelabuhan tentunya hal seperti itu tidak perlu terjadi,” ujarnya.
Ketua Komisi D DPRD Jepara Agus Sutisna menyatakan siap memperjuangkan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat agar semakin meningkat menyusul adanya rencana pembangunan pelabuhan.
Program pembangunan di daerah, kata dia, memang perlu didukung, karena nantinya juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat semakin maju.
Nelayan maupun petani setempat, kata dia, harus bisa menikmati kemajuan daerahnya.
Terkait dengan rumah nelayan, kata dia, perlu diperjuangkan agar mendapatkan rumah yang layak huni, mengingat saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang memberikan bantuan rumah khusus nelayan dengan teknologi sistem rumah instan sederhana sehat (Risha).
Apabila masih ada nelayan yang belum memiliki rumah layak huni, kata dia, di Desa Tubanan yang menjadi calon pembangunan pelabuhan juga perlu diusulkan mendapatkan bantuan.
“Kami juga akan berupaya sesuai kemampuan agar perekonomian masyarakat setempat semakin maju menyusul adanya kawasan industri,” ujarnya.
Rencana pembangunan pelabuhan samudera di Desa Tubanan akan membutuhkan lahan sekitar 2.800 hektare dengan ukuran panjang dermaga sekitar 1 kilometer.
Pemkab Jepara optimistis bisa menyiapkan lahan seluas 2.800 hektare karena lahan seluas itu tersedia di pantai yang ada di Desa Tubanan, meskipun lahan yang ada milik Perhutani karena pemkab setempat siap menyiapkan lahan penggantinya. (jn16-ant)
