Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Nganggur, Ratusan Kios Pasar Disegel

SEMARANG, Jowonews.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta penyegelan terhadap sekitar 350 kios di 44 pasar tradisional yang selama ini tidak digunakan pedagang.

“Dengan penyegelan ini, harapan kami nantinya kios itu bisa digunakan pedagang yang berhak sehingga pasarnya jadi lebih ramai,” katanya saat diskusi “Revitalisasi Pasar Tradisional” di Hotel Wimarion Semarang, Selasa (28/2).

Perintah penyegelan itu disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi langsung kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang karena kios-kios itu sudah dibangun oleh pemerintah tetapi malah tidak dimanfaatkan pedagang.

Selama ini, pemerintah kota setempat sudah merevitalisasi setidaknya 16 pasar tradisional, seperti Pasar Bulu, Pasar Kembang Kalisari, Pasar Peterongan, dan Pasar Pedurungan.

Untuk 2017, ia menyebutkan revitalisasi akan diteruskan ke pasar-pasar tradisional yang lain, seperti Pasar Srondol dengan anggaran Rp12 miliar, Pasar Klithikan Penggaron yang dilanjutkan dengan anggaran Rp15 miliar.

Demikian pula, Lapak Sementara Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) tahap kedua dengan anggaran Rp19,3 miliar dan Pasar Waru yang dianggarkan Rp18,5 miliar dan sudah masuk review DED (detail engineering design).

“Semangatnya bukan hanya membangun, tetapi membangunkan pasar rakyat. Jangan sampai upaya kami ini justru tidak didukung pedagang sehingga kesannya jadi bertepuk sebelah tangan,” terangnya.

Yang perlu digaris bawahi, lanjutnya, Pemkot Semarang berkomitmen untuk melakukan revitalisasi pasar tanpa melibatkan investor sehingga pedagang tidak terbebani ketika masuk kembali ke pasar setelah rampung dibangun. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...