SINGAPURA, Jowonews – Kesenian wayang kulit ternyata tidak hanya digemari orang Indonesia, khususnya orang Jawa. Tapi wayang kulit yang mengajarkan nilai tinggi juga digandrungi orang Singapura.
Fenomena itu setidaknya terlihat dalam Festival Wonderful Indonesia yang digelar di Terminal 3 Bandara Changi, Singapura 10 Maret – 2 April 2017.
Pada hari kedua pelaksanaan Festival Wonderful Indonesia, Sabtu (11/3), tampak sekali penumpang transit dan masyarakat umum lainnya memperhatikan secara serius miniatur wayang kulit.
Banyak diantara pengunjung festival setelahi membaca keterangan tulisan soal wayang, mereka mengangguk-nganģukkan kepalanya. Setelah itu mereka juga mencoba memainkan wayang kulit.
Hal itu salah satunya dilakukan Frans (35), warga Tampines Singapura. Ia sengaja datang ke Bandara Changi untuk mencari informasi tentang wisata di Indonesia setelah memperoleh informasi adanya Festival Wonderful Indonesia di Bandara Changi.
“Kita kesini sama anak-anak. Itu anak-anak sama mamahnya lagi main wayang kulit. Senang sekali anak saya sama wayang kulit ternyata. Apalagi setelah baca keterangan soal wayang kulit,” ungkapnya dengan logat Melayu.
Selain menyukai wayang kulit, menurut Frans tadi anaknya juga menvoba alat musik anglung. “Banyak sekali ternyata kesenian di Indonesia,” akunya.
Frans mengaku pernah beberapa kali mengunjungi tempat wisata di Indonesia. Diantqranya di Bali, Medan, Sulawesi dan Jogjakarta. Ia mengaku dari sekian tempat wisata di Indonesia yang dikunjunginya bersama keluarga, Bali dan Jogjakarta adalah yang paling berkesan.
Bali menurutnya lebih kearah religius dan modern, sedangkan Jogjakata sangat tradisional sekali dan tidak ada duanya.
“Wisata-wisata seperti itu adanya hanya di Indonesia mas. Di negara lain tidak ada. Lain waktu pasti saya akan ke Indonesia lagi,” paparnya.
Frans menyambut baik Festival Wonderful Indonesia yang diselenggarakan di Changi. Dia yakin akan semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia setelah adanya promosi di Bamdara Changi. “Ini bandara besar, banyak penumpang dari berbagai negara,” jelasnya.
Keyakinan lainnya karena kurs uang. Orang asing suka ke Indonesia karena biaya hidup di Indonesia murah bila dibanding di negaranya. “Saran saya acara festival seperti ini lebih besar lagi,”tukasnya.
Tidak hanya Frans, Jouhan (25), warga Changi ternyata juga suka sekali berwisata ke Indonesia.
Jouhan bersama anak-anaknya tampak juga melihat-lihat tempat Festival Wonderful Indonesia. Seperti keluarga Frans, mereka juga bermain-main dengan wayang kulit.
“Say pernah ke Indonesia. Lain kali pasti ke Indonesia lagi,” ungkapnya singkat.(jn22)
