Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

PAD Museum Batik pekalongan Lampaui Target

PEKALONGAN, Jowonews.com – Pendapatan asli daerah yang diperoleh dari hasil tiket masuk ke Museum Batik Pekalongan mencapai Rp56 juta atau melampaui target yang ditetetapkan sebesar Rp50 juta.

Kepala Museum Batik Pekalongan, Tanti Lusiani di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa hingga akhir Oktober 2016, PAD yang diperoleh Museum Batik sudah mencapai Rp56 juta dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan Rp50 juta.

“Promosi yang terus kami lakukan telah berdampak positif terhadap tercapainya target PAD pada 2016. Tingkat kunjungan ke museum batik juga terus meningkat,” katanya.

Ia mengatakan target PAD Museum Batik yang ditetapkan pemkot setipa tahunnya terus meningkat, yaitu jika pada 2015 hanya Rp45 juta naik pada 2016 menjadi Rp50 juta.

“Kami memprediksi target PAD 2017 akan naik lagi karena setiap tahunnya tingkat kunjungan ke museum batik terus meningkat. Kami optimistis target PAD 2017 yang akan ditetapkan oleh pemkot akan terlampaui,” katanya.

Ia mengatakan untuk mendekatkan potensi museum batik terhadap kunjungan masyarakat, pihaknya akan melakukan program membatik masuk ke swalayan.

“Yang jelas, program itu segera direalisasikan oleh pemkot sebagai upaya mendekatkan kerajinan batik terhadap masyarakat.

Menurut dia, dalam kegiatan program membatik di swalayan ini, pemkot juga akan membuka “workshop” membatik, memperkenalkan batik, dan pelatihan pada warga.

“Kami berharap program ini bisa dimanfaatkan oleh warga. Selain itu, dengan melalui program ini, masyarakat akan lebih mencintai lagi dengan kerajinan batik ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke museum batik,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...