Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Padi di Pati Terpaksa Dipanen Dini Akibat Banjir

PATI, Jowonews.com — Tanaman padi milik sejumlah petani di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa dipanen dini karena terendam banjir sejak beberapa hari yang lalu.

“Jika tidak dipanen lebih awal, dikhawatirkan akan mengalami puso, sehingga kerugiannya juga akan semakin besar,” kata salah seorang petani asal Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kudus, Kanti di Kudus, Rabu.

Ia mengakui, memiliki beberapa lokasi tanaman padi yang luas keseluruhan mencapai 3 hektare.

Sayangnya, kata dia, semua tanaman padi miliknya itu justru terendam banjir sejak sepekan lebih.

Dari tiga lokasi areal tanaman padi miliknya, kata dia, ada satu lokasi yang usianya masih cukup muda, sehingga belum bisa dipanen dini.

Untuk dua lokasi lainnya, kata Kanti, bisa dipanen dini, karena usianya mencapai masa panen.

“Seharusnya, baru dipanen setelah tiga hari mendatang. Akan tetapi, karena terendam sepekan lebih, terpaksa dipanen lebih awal,” ujarnya.

Ia khawatir, tanaman padinya akan membusuk, ketika tidak segera dipanen.

Harga jual gabah yang dipanen dini serta terendam banjir lama, dipastikan akan rendah karena kualitasnya juga turun.

“Sudah pasti, harga jualnya murah karena padi yang terendam banjir dalam tempo lama memang menurunkan kualitas,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan petani lainnya, Amini mengakui, tanaman padi yang terendam banjir dalam tempo lama akan menurunkan kualitas, sehingga ketika dijual harganya juga murah.

Tanaman miliknya di lahan seluas 1 hektare yang ada di Desa Gadudero, kata dia, juga ikut terendam banjir selama tiga hari.

“Karena khawatir membusuk, akhirnya dipanen lebih awal, meskipun sebetulnya saat ini sudah bisa dipanen,” ujarnya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...