Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pancasila Tidak Lagi jadi Rujukan

SEMARANG, Jowonews.com – Anggota MPR RI HA Mujib Rohmat menilai saat ini Pancasila bukan lagi menjadi rujukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena tidak lagi menjadi rujukan, maka banyak persoalan-persoalan di masyarakat yang sulit diselesaikan.
“Padahal para pendiri negeri ini sudah sepakat menjadikan Pancasila sebagai perjanjian luhur yang harus dijaga semua komponen bangsa,” ujar Mujib Rohmat saat menyampaikan wawasan kebangsaan dan lailatul ijtima dengan PWNU Jateng di Semarang kemarin (15/4).
Hadir dalam acara tersebut Rois Syuriyah KH Ubaidillah Shodaqoh dan Ketua PWNU Jateng Dr Abu Hafsin.
Menurut Mujib, saat mendirikan negeri ini, para pendiri bangsa sudah sepakat menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara, pandangan hidup, dan perjanjian luhur bangsa.
Sehingga Pancasila memiliki posisi strategis dalam memecahkan semua persoalan bangsa. Sayangnya saat ini bangsa ini sudah tidak lagi berpaling pada Pancasila sebagai landasan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dia mencontohkan ekonomi bangsa ini tidak lagi ekonomi kerakyatan, tapi ekonomi liberal. Akibatnya terjadi kesenjangan yang luar biasa antara si kaya dan si miskin. Demikian pula bidang politik lebih banyak mengadopsi demokrasi barat.
“Akibatnya politik yang dibangun kurang mencerminkan demokrasi Pancasila,” ujar anggota MPR dari Partai Golkar ini.
Lebih lanjut Mujib banyak berharap peran NU untuk mengatasi persoalan bangsa. Sebagai organisasi yang paling banyak pengikutnya, NU punya pengalaman sejarah yang mampu menjadi pemersatu bangsa.
Sebab NU dengan ajaran aswajanya selama ini bisa diterima semua elemen masyarakat. Apalagi dengan konsep Islam Nusantara, NU mengajarkan sikap yang toleran dan moderat terhadap umat lain. (jn09)
BACA JUGA  KPI Diminta Kontrol Isi Siaran Agar Sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...