Jowonews

Panen Berlimpah, Petani Kebumen Sukses dengan Corporate Farming

KEBUMEN – Petani di Desa Singoyudan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tengah berbahagia. Mereka baru saja memanen padi dengan hasil yang sangat memuaskan.

Rahasia keberhasilan mereka terletak pada penerapan corporate farming, yaitu pemberdayaan usaha pangan skala kecil melalui kelembagaan ekonomi petani.

“Dengan corporate farming, produktivitas padi kami meningkat drastis,” ujar Ria Fredi Hendratno, Subkordinator Produksi Bidang Tanaman Pangan di Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen.

Pada lahan demplot seluas 10 hektare, petani berhasil memanen padi varietas Inpari 32 dengan produktivitas rata-rata 8,1 ton per hektare gabah kering panen (GKP). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan produktivitas padi pada lahan non-corporate farming yang hanya 5,6 ton per hektare.

“Selisih hasil panen yang mencapai 2,5 ton ini tentu sangat menguntungkan petani,” kata Fredi.

Corporate farming diterapkan dengan mengolah lahan secara optimal bersama-sama oleh anggota kelompok tani. Mereka melakukan pengolahan tanah, tanam serempak, perawatan, pemupukan, pengendalian hama, hingga panen dan pasca panen secara terpadu.

“Selain meningkatkan produktivitas, corporate farming juga meningkatkan kualitas hasil panen,” jelas Fredi.

Salah satu faktor pendukung keberhasilan corporate farming di Desa Singoyudan adalah penggunaan pompa air bertenaga listrik. Dengan pompa air listrik, petani bisa mengairi sawah secara lebih efektif dan efisien, sehingga meningkatkan hasil panen.

Kepala Desa Singoyudan Situr mengungkapkan, saat ini terdapat 39 unit pompa air bertenaga listrik di desanya. “Dengan pompa air listrik, petani kami bisa panen padi tiga kali dalam setahun,” ujarnya.

Petani di Desa Singoyudan sangat antusias dengan corporate farming. Mereka berharap jumlah pompa air bertenaga listrik terus bertambah agar seluruh lahan sawah bisa tercukupi kebutuhan airnya.

BACA JUGA  Larungan Tanggulangin Kebumen Diselenggarakan Kembali, Bupati Naik Kuda Joget

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait