PURWOKERTO, Jowonews.com – Penjagaan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Banyuwangi, Jawa Timur diperketat pascakasus penyerangan terhadap anggota Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4).
“Peningkatan pengamanan digelar menyusul perintah Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto menindaklanjuti perintah Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin yang dikirim melalui surat kawat pada Rabu (12/4),” kata Kasubaghumas Polres Banyuwangi AKP Bakin di Banyuwangi, Kamis (13/4).
Menurutnya seluruh pengunjung yang memasuki Mapolres Banyuwangi wajib membuka kacamata hitam, kaca helm dan jaket, kemudian pengunjung tersebut diperiksa anggota Sabhara secara ketat dengan pemeriksaan meliputi barang bawaan maupun kendaraan pengunjung.
“Pemeriksaan digelar di pintu penjagaan. Jok sepeda motor pengunjung dibuka dan kita periksa, serta barang bawaannya juga digeledah. Ini untuk memastikan keamanan markas kepolisian betul-betul steril,” tuturnya.
Warga yang lolos pemeriksaan awal, lanjut dia, wajib meninggalkan kartu identitas di penjagaan dan mereka harus menggunakan kartu pengenal dan kartu identitas bisa diambil kembali ketika urusannya di Mapolres Banyuwangi telah selesai.
“Usai menjalani pemeriksaan dan meninggalkan kartu identitas, pengunjung baru dipersilahkan menyelesaikan urusannya di Mapolres dan mereka akan dibekali tanda pengenal khusus tamu untuk membedakan antara aparat, pegawai harian lepas, maupun sipil,” katanya. (jwn5/ant)
