Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pansus Pertanyakan Pemerintah Ngotot PT 20 Persen

JAKARTA, Jowonews.com — Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu Ahmad Riza Patria menyatakan heran terhadap sikap Pemerintah yang bersikukuh mengusulkan syarat “presidential threshold” 20-25 persen.

“Kenapa Pemerintah begitu ‘ngotot’ mengusulkan PT 20-25 persen, padahal pengusul calon presiden adalah parpol atau gabungan parpol,” kata Ahmad Riza Patria pada diskusi “Akhir RUU Pemilu” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (11/7).

Menurut Riza Patria, pada forum rapat Pansus RUU Pemilu, anggota Pansus sudah berkali-kali memberikan penjelasan kepada Pemerintah bahwa pembahasan RUU Pemilu adalah domain DPR RI, bukannya domain Pemerintah.

Pada pembahasan RUU Pemilu, kata dia, Pemerintah sebaiknya melakukan lobi dan mencari jalan tengah untuk mencapai kesepakatan. “Karena Pemerintah tetap ngotot untuk syarat PT pada besaran 20-25 sehingga terjadi ‘dead lock’,” katanya.

Riza Patria berharap, pada rapat lanjutan Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah, Kamis (13/7), Pemerintah dapat bersikap persuasif dalam musyawarah mufakat untuk kesepakatan bersama.

Jika hal ini tidak dapat, menurut dia, jalan terakhir yang dilakukan adalah diputuskan melalui mekanisme voting. “Kami harapkan jiwa besar Pemerintah untuk bersikap persuasif sehingga pembahasan RUU Pemilu segera mencapai kesepakatan,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...