Kudus, Jowonews.com – Petani di Kabupaten Jepara, Demak dan Kudus, Jawa Tengah, diminta mewaspadai peredaran pupuk abal-abal yang sepintas menyerupai pupuk SP-36 yang diproduksi PT Petrokimia Gresik.
“Kami sudah menemukan peredaran pupuk abal-abal tersebut di Jepara. Bukan tidak mungkin juga akan beredar di daerah lain ketika banyak yang membutuhkan,” kata Sales Supervisor PT Petrokimia wilayah Kabupaten Demak Kudus, dan Jepara Dianto Hadi, Senin (2/2/2015).
Hal itu, kata dia, demi menghindari kerugian yang bakal dialami petani, karena kandungan unsur di dalamnya diyakini tidak sesuai harapan petani semestinya.“Jika lebih cermat, ada perbedaan tulisan pada kemasannya tertera SP 3.6, sedangkan hasil produksi PT Petro SP-36,” ujarnya.
Meskipun pupuk yang diproduksi PT Petrokimia tidak merasa dirugikan, kata dia, peredaran pupuk sejenis SP-36 tetap harus diwaspadai karena kualitasnya diragukan.
Apalagi, lanjut dia, alokasi pupuk untuk petani juga tidak kurang karena disesuaikan dengan kebutuhan dengan menyesuaikan Rencana Definif Kebutuhan Kelompok (RDKK). (JN04)
