Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Partisipasi Pemilih di Kabupaten Semarang Hanya 70 Persen

UNGARAN, Jowonews.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang memprediksi partisipasi pemilih pada coblosan Pilkada 2015 lalu hanya mencapai 70 persen. Hal ini menjadi indikasi turunnya angka pemilih pragmatis atau golongan putih yang tidak memberikan hak pilihnya.  

“Angka quick count yang beredar partisipasi pemilih mencapai 68 hingga 70 persen. Itu sudah cukup bagus, meningkat dibanding pilbup lalu yang hanya 66 persen. Sedangkan target nasional partisipasi pemilih 77,5 persen, itu memang sulit. Artinya dengan prosentase 70 persen pemilih idealis dan realistis lebih tinggi dibanding dengan pemilih pragmatis atau golput,” tutur Ketua KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan, Kamis (10/12).

Untuk diketahui, total jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) sebanyak 741.703. Jika target partisipasi pemilih 70 persensemestinya ada 519.192 pemilih yang hadir di tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan hasil penghitungan yang dilakukan Timses Mundjirin – Ngesti (Mukti) total suara sah mencapai 445.895 belum ditambah tujuh TPS yang belum diketahui hasil perolehan suaranya.

“Surat suara rusak itu juga indikasi partisipasi pemilih, dia hadir menyalurkan haknya di TPS tetapi surat suara dinyatakan rusak atau tidak sah. Ditiap kecamatan jumlah surat suara tidak sah bisa sampai seribu,” kata dia.

Sementara itu Pejabat Bupati Semarang Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan, para paslon dan pendukung harus mensikapi hasil pilkada secara kesatria. Paslon yang menang jangan sombong dan harus mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan warga Kabupaten Semarang.

“Yang terpenting saat ini mari bersama-sama membangun Kabupaten Semarang lebih baik,” ujarnya. (JN01/JN03)

BACA JUGA  DPS Pilkada Wonosobo Sebanyak 664.280 Jiwa

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...