Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pasar Alkes Masih Didominasi Asing

SEMARANG, Jowonews.com — Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengakui pasar industri alat kesehatan (alkes) selama ini masih didominasi industri asing dengan kontribusi sekitar 94 persen.

“Izin edar alkes produk dalam negeri sekarang ini masih enam persen, sisanya alkes produk-produk luar negeri,” kata Kepala Dinkes Jateng dr Yulianto Prabowo di Semarang, Rabu (19/7).

Yulianto mengharapkan pasar produk industri alkes lokal dan luar negeri bisa lebih berimbang, mengingat besarnya pasar industri alkes di Indonesia, termasuk di Jateng.

“Pasar industri alkes di Indonesia sangat besar, mencapai Rp12 triliun. Kalau di Jateng berkontribusi sekitar 10 persennya, berarti sekitar Rp1,2 triliun. Cukup besar,” katanya.

Oleh karena itu, industri alkes dalam negeri perlu didorong untuk semakin mengembangkan pasar dengan mengutamakan mutu dan kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri.

Di Jateng, kata Yulianto, ada setidaknya 276 rumah sakit (RS) berbagai kelas, mulai A, B, C, dan D, belum termasuk klinik kesehatan yang lebih banyak lagi tersebar di berbagai wilayah.

“Dalam sistem kesehatan nasional, obat dan alkes masuk subsistemnya. Di dunia kesehatan, tidak ada yang tidak bergantung dengan obat dan alkes. Apalagi, dengan penduduk Jateng yang besar,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...