JAKARTA, Jowonews.com –– Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, telah menyiapkan nama-nama pengganti anggota DPRD kota Malang yang menjadi tersangka suap dan gratifikasi APBD Pemkot Malang.
Kendati demikian, Hasto belum mengungkapkan siapa saja nama-nama kader yang akan diserahkan untuk pergantian antar waktu (PAW).
“PDIP sebelum jam 00:00 hari ini kami sudah melakukan penggantian terhadap mereka-mereka yang terkena,” kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
Hasto memastikan bakal memecat semua kader yang terlibat korupsi berjamaah di DPRD Kota Malang. Apalagi jika kader tersebut terkena operasi tangkap tangan (OTT).
“Kami memberikan sanksi pemecatan bagi mereka yang terkena sanksi kasus korupsi tersebut. Mereka yang kena OTT kami pecat seketika,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan 22 tersangka baru korupsi dugaan suap dan gratifikasi terkait persetujuan penetapan RAPBD-P Malang tahun 2015, dari Wali Kota nonaktif Malang Moch Anton. Sebanyak 22 tersangka itu merupakan anggota DPRD kota Malang.
Total anggota DPRD Kota Malang terlibat menjadi 41 orang, ditambah 19 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya. Sejumlah kader partai berlambang banteng itu ikut terlibat menerima duit suap.(jwn5/ant)
