KUDUS, Jowonews.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Masan-Noor Yasin akhirnya mendapat dukungan Partai Demokrat dan Partai Golkar pada Pilkada Kudus 2018.
“Kedua parpol tersebut juga sudah mengeluarkan rekomendasinya untuk pasangan Masan-Yasin,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kudus Musthofa di Kudus, Jumat.
Ia mengatakan, rekomendasi yang sudah keluar pertama, yakni dari Partai Demokrat, kemudian hari ini (5/1) dari Partai Golkar.
Selain kedua parpol tersebut, lanjut dia, beberapa parpol lain juga siap bergabung.
Ia mengingatkan, bahwa berkoalisi dengan parpol manapun, dalam pemenangan Pilkada Kudus 2018 bukan dalam rangka mencari pemimpin agama, melainkan pemimpin pemerintahan.
“Kami berharap, hal itu tidak sampai tercampur aduk,” ujarnya.
Koalisi PDIP dengan parpol lain, kata dia, bukan dalam rangka ambisi kekuasaan, melainkan untuk kemaslahatan umat.
“Politik juga jangan dimaknai negatif, melainkan politik untuk belajar tentang ketatanegaraan,” ujarnya.
Terkait figur Masan yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kudus dan Noor Yasin sebagai Sekda Kudus, dia menganggap, merupakan pasangan serasi karena satunya mewakili kaum nasionalis dan satunya agamis, sehingga menjadi satu kesatuan.
“Mudah-mudahan, kultur di Kudus bisa dijaga keberlangsungannya,” ujarnya.
Terkait dukungan dari Partai Golkar, Sekretaris DPD Partai Golkar Ali Mukhlisin membenarkan, bahwa surat rekomendasi dari Partai Golkar memang untuk pasangan Masan-Yasin.
Ia mengaku, hari ini (5/1) dirinya sedang berada di Jakarta untuk mengambil surat rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Nantinya, lanjut dia, jajaran partai juga akan dikumpulkan untuk menyosialisasikan hal itu, sehingga dukungan partai untuk memenangkan pasangan tersebut bisa maksimal.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, DPC PDIP Kudus mengajak sejumlah parpol untuk berkoalisi dalam Pilkada Kudus 2018.
Di antaranya dengan PKB yang diperkuat dengan penyerahan surat resmi ke pengurus DPC PKB Kudus.
Selain itu, ada Partai Hanura, Partai Golkar, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.
Hingga kini, bakal pasangan calon yang berpeluang mencalonkan diri selain pasangan Masan – Yasin, juga ada pasangan Akhwan � Hadi Sucipto dari jalur perseorangan, sedangkan pasangan Nor Hartoyo-Junaidi yang juga dari jalur yang sama masih menunggu pemenuhan masa perbaikan syarat dukungan karena masih ada kekurangan dukungan.
Sementara bakal calon Bupati Kudus Sri Hartini maupun Muhammad Tamzil hingga kini belum diketahui kepastiannya, masing-masing masih harus mencari parpol untuk diajak berkoalisi sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon pada Pilkada Kudus 2018.(jwn4/ant)
