Semarang, Jowonews.com – Pedagang Pasar Johar yang terkena dampak kebakaran dipastikan akan mendapatkan tambahan kredit dari perbankan dan BPR yang selama ini telah menyalurkan kredit kepada mereka.
Hal itu disampaikan oleh Santoso Wibowo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jawa Tengah-DIY memastikan pedagang Pasar Johar yang menjadi korban kebakaran .
Menurut Santoso, perbankan dan BPR juga sudah mulai melakukan perpenjangan pengembalian kredit. Menurutnya, saat ini upaya tersebut sedang dalam proses pelaksanaan. “Saat ini masing-masing bank bertemu dengan para nasabah, tujuannya untuk menambah kredit dan memperpanjang pengembalian kredit tersebut,” ujarnya di Semarang, Rabu (20/5).
Santoso menyebut bahwa perbankan yang paling banyak memberikan pinjaman kepada para pedagang yaitu Bank Mandiri, BNI, BTPN, dan BRI. Selain itu, ada pula sejumlah BPR yang memberikan pinjaman dengan total kredit lebih dari Rp3 miliar. “Kalau untuk total kredit yang sudah disalurkan oleh perbankan dan BPR kepada para pedagang sebelum kebakaran pasar mencapai Rp97 miliar, dengan total nasabah yaitu 1.175 pedagang,” katanya.
Sementara, total perbankan dan BPR yang sudah menyalurkan kredit tersebut berjumlah 49 bank dan BPR dengan rincian 30 bank umum dan 19 BPR.
Sementara itu, pihaknya memastikan tidak akan ada penghapusan kredit karena kebarakan pasar tersebut bukan merupakan kejadian bencana alam. Bahkan, untuk jaminan pinjaman tetap berlaku baik itu dalam bentuk rumah maupun toko. (JN03)
