Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pegiat Canyoning Purwokerto Inisiatori Pembentukan Asosiasi

BANYUMAS, Jowonews.com – Komunitas Canyoning di berbagai daerah semakin berkembang. Mereka pun akan membentuk Asosiasi Canyoning Indonesia.

Dan Kabupaten Banyumas dipercaya menjadi tuan rumah pembentukan Asosiasi Canyoning Indonesia yang akan digelar pada tanggal 4-5 Juni 2016.

Koordinator Komunitas Canyoning Indonesia Isro Adi mengatakan, dari hasil komunikasi dengan sejumlah operator dan pegiat canyoning dari Purwokerto, Yogyakarta, Purworejo, Surabaya, Bali, Medan, Lampung, dan Jakarta memutuskan untuk bergabung dalam satu wadah.

“Pegiat dari Purwokerto sebagai salah satu inisiator asosiasi tersebut diminta untuk menyiapkan pertemuan di Baturraden, Kabupaten Banyumas,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/5).

Ia mengatakan pertemuan tersebut bakal membahas format kelembagaan yang dibentuk, apakah organisasi itu akan berada di bawah Pemerintah Indonesia atau bersifat independen mengikuti Asosiasi Canyoning Internasional.

Menurut dia, usulan pembentukan organisasi sebenarnya telah digulirkan pegiat canyoning di Purwokerto sejak tahun 2014.

Akan tetapi, kata dia, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI meminta komunitas canyoning mencari perwakilan di sebagian besar provinsi di Indonesia.

“Kami sempat kesulitan lantaran pegiat olahraga baru itu di Indonesia masih sedikit. Akan tetapi, rencana tersebut akhirnya akan terwujud pada pertengahan tahun 2016,” katanya.

Lebih lanjut, Isro mengatakan di Bali sebenarnya telah terdapat International Canyoning for Professional (Icopro) yang merupakan salah satu dari tiga asosiasi canyoning sedunia.

“Namun di tingkat nasional, wadah pegiat canyoning belum terbentuk hingga saat ini,” katanya.

Menurut dia, aktivitas canyoning di Indoneisa mulai berkembang di beberapa lokasi.

Bahkan, kata dia, aktivitas canyoning sudah memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat setempat.

“Di Banyumas yang memiliki kondisi alam yang cocok untuk canyoning, seharusnya menjadi lahan potensial yang bisa digarap oleh pemerintah kabupaten,” terangnya. (JN19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...