Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pekalongan Kembangkan Padi Varietas Unggul Inpari Sidenuk

KAJEN, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengembangkan padi varietas unggul Inpari Sidenuk dari hasil pengembangan Badan Atom Nasional (Batan) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi seluas 60 hektare di Desa Kutorejo Kecamatan Kajen.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa padi varietas unggul ini mampu menghasilkan padi sebanyak 9 ton per hektare, bahkan bisa lebih karena kondisi tanah di Desa Kutorejo lebih subur, airnya terjaga, dan dikelola oleh para petani yang andal.

“Oleh karena itu, padi verietas Inpari Sidenuk ini akan dikembangkan lebih luas lagi, yaitu seluas 1,000 hektare. Kami optimistis hal itu bisa di wujudkan karena masyarakat sudah menanti dan sangat antusias menanam padi jenis ini,” katanya.

Ia mengatakan padi varietas Inpari Sidenuk diharapkan mampu menjaga stabilitas pangan agar Kabupaten Pekalongan tetap surplus beras dan menjadi daerah yang bisa berswasembada pangan.

Pemkab, kata dia, optimistis dengan pengembangan padi varietas ini dapat mencukupi kebutuhan perkapita beras di daerah dan selebihnya bisa dibeli oleh pengusaha dari daerah lain.

“Saat ini, kita sudah surplus beras sekitar 90 ribu ton. Namun, dengan pengembangan padi Inpari Sidenuk ini, kita bertambah optimistis bisa surplus hingga 120 ribu ton per panen,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan Siswanto mengatakan bahwa padi varietas Inpari Sidenuk merupakan penelitian Badan Atom Nasional.

“Batan tidak hanya masalah nuklir namun juga membuat sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa, termasuk pengembangan padi varietas padi unggul ini,” katanya.

Menurut dia, padi Inpari Sidenuk dikembangkan di 5 kabupaten/kota di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Pekalongan. Sebelumnya, kata dia, padi varietas ini sudah diuji coba di demplot Kecamatan Sragi dan setelah itu baru dikembangkan di demplot area di Desa Kutorejo seluas 60 hektare.

Ia mengatakan padi jenis Inpari Sidenuk tidak membutuhkan perlakuan khusus namun memiliki keunggulan yaitu produksinya banyak, rasanya enak, dan lebih tahan terhadap hama.

“Untuk iklim yang cocok bagi varietas padi ini adalah pada ketinggian antara 0-600 meter di atas permukaan laut,” katanya. (JWN3/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...