SEMARANG, Jowonews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendorong pemerintah kota setempat berani menggratiskan kalangan pelajar yang menggunakan BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang.
“Selama ini, Pemerintah Kota Semarang memang sudah memberikan fasilitas dan kemudahan bagi pelajar, yakni memberikan diskon tiket,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo di Semarang, Selasa (11/4).
Bagi penumpang dari masyarakat umum dikenai tarif Rp3.500/orang untuk menggunakan BRT Trans Semarang, sementara kalangan pelajar hanya membayar Rp1.000/orang untuk menggunakan layanan moda transportasi massal itu.
Namun, politikus Partai Golkar itu mengatakan minat pelajar untuk menggunakan layanan BRT Trans Semarang akan semakin meningkat jika tiketnya sekalian digratiskan, terutama saat jam pulang dan berangkat sekolah.
Selain itu, kata dia, keberadaan rute BRT Trans Semarang harus bisa mencakup seluruh sekolah yang ada di Semarang, minimal di kantong-kantong terdekat sekolah sehingga akan semakin diminati oleh kalangan pelajar.
“Ya, harapan kami kelak BRT Trans Semarang bisa dimanfaatkan pelajar secara gratis untuk berangkat dan pulang sekolah. Ini memang membutuhkan keberanian pemimpinnya, yakni Wali Kota Semarang,” pungkas Anang. (jwn5/ant)