PURBALINGGA, Jowonews.com – Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengakui masih banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
“Keluhan itu berkaitan dengan lamanya proses pembuatan dokumen kependudukan hingga berhari-hari,” kata Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, melalui siaran pers di Purbalingga, Sabtu (4/2).
Keluhan tersebut, tambah dia, disampaikan masyarakat melalui akun media sosial miliknya.
“Saya berulangkali masih mendapat keluhan soal itu. Keluhan ini kan bisa menjatuhkan citra Pemkab Purbalingga, tidak hanya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saja,” ungkapnya.
Untuk itu, dia meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk merubah dan meningkatkan sistem pelayanan.
“Segera benahi sistem, di mana yang salah atas pelayanan itu. Kalau soal blanko KTP itu tergantung dari pengadaan oleh pemerintah pusat, dan pada Maret sudah bisa teratasi. Masyarakat kan bisa diberikan KTP sementara yang berlaku setara dengan KTP-E,” ucapnya.
Wabup juga menyarankan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil membangun sistem yang bisa memantau sejauh mana pelayanan sudah diproses.
“Seperti halnya ketika kita mengirimkan titipan paket. Kiriman itu sedang sampai di mana bisa dipantau melalui layanan ‘online’ atau melalaui ‘SMS gateway’,” ujarnya.
Wabup meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk coba merancang sistem tersebut.
“Jadi warga masyarakat yang sudah mengajukan permohonan surat kependudukan bisa memantau sudah sampai sejauh mana prosesnya,” imbuhnya.(jn22/ant)
