SOLO, Jowonews.com – Pembangunan jalur kereta api (KA) dari Stasiun Kereta Api Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dijadwalkan mulai 2017.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Senin mengatakan, ada sekitar 5000 meter persegi lahan di Kota Solo akan dibebaskan untuk mendukung proyek tersebut.
“Rencananya pembebasan lahan itu dilakukan mulai tahun depan,” katanya.
Ia mengatakan rencana pembebasan lahan tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi yang melibatkan tiga Pemda, baru-baru ini, yakni Pemkot Surakarta, Pemkab Boyolali dan Pemkab Karanganyar.
Menurut dia, ada 5.000 meter persegi lahan yang harus dibebaskan di Kota Solo, yang mana akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sementara Pemkot hanya memfasilitasi (pembebasan lahan).
Sosialisasi pembangunan jalur KA itu, menurut Wali Kota yang akrab dipanggil Rudy, juga menjadi tanggung jawab pihak terkait yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Angkasa Pura I dan PT Adhi Karya.
Sebelumnya Manajer Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura I Yaka Sulistya Wijanarka mengaku, telah menyiapkan lokasi pembangunan stasiun di Bandara Adi Soemarmo.
“Stasiun itu rencananya dibangun di sebelah barat terminal penumpang. Masih berada di dalam kawasan bandara,” paparnya usai rapat koordinasi pembangunan jalur KA tersebut di Stasiun Solo Balapan, pertengahan Oktober.
Stasiun itu, lanjut Yaka, didesain berlantai dua. Aktivitas naik turun penumpang rencananya akan dilakukan di lantai atas stasiun. Lorong khusus bagi calon penumpang pesawat untuk masuk ke bangunan induk bandara juga disiapkan di lokasi tersebut. Sebelum memasuki kawasan bandara, jalur kereta api itu akan dibuat naik atau menanjak. (jn03/ant)
