BATANG, Jowonews.com – Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sudah mencapai 30 persen dari jumlah total konstruksi yang akan dibangun.
Presiden Direktur PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Takashi Irie di Batang, Senin mengatakan bahwa pengerjakan konstruksi akan berlangsung pesat hingga sinkronisasi “power grid” yang dijadwalkan selesai akhir 2019.
“Kami selaku pengembang proyek pembangunan PLTU Batang kini sudah memulai pemasangan struktur baja yang ditandai dengan pemasangan tiang kolom struktur baja bangunan turbin unit 1,” katanya.
Menurut dia, pemasangan tiang kolom struktur baja bangunan turbin unit 1 itu juga menandakan proses pembangunan PLTU yang terus menunjukan kemajuan yang signifikan.
Progres pembangunan PLTU berkapasitas 2×1.000 megawatt itu, kata dia, kini sudah mencapai 30 persen dari total konstruksi yang akan dibangun.
Ia mengapresiasi kinerja seluruh tim BPI yang sudah bekerja keras dalam proses yang sudah dijalankan selama ini.
“Kami juga berterima kasih pada warga Batang, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, dan rekan media atas kerja sama dan bantuannya selama ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan BPI akan terus berkomitmen memberikan tanggung jawab sosial perusahaan atau “Corporate Social Responsibility (CSR)” pada warga terdampak.
“Selain proses pembanguan struktur baja, kami kembali menyerahkan ribuan buku bacaan pada 20 taman pendidikan Quran (TPQ) dan madrasah diniyah yang berada di 11 desa,” katanya. (JWN3/Ant)
