SEMARANG, Jowonews.com – Dinas Perdagangan Kota Semarang menyebutkan pembangunan tahap pertama Pasar Kanjengan Semarang segera dimulai dan dirampungkan pada tahun ini.
“Saat ini, pekerjaan Pasar Kanjengan sudah masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Semarang,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Kamis (14/9).
Pasar Kanjengan masih satu kawasan dengan Pasar Johar Semarang yang tercakup revitalisasi pasar tradisional itu pascakebakaran yang terjadi beberapa tahun lalu.
Fajar menjelaskan lelang pekerjaan pembangunan dilakukan secara terbuka karena Kementerian Perdagangan juga sudah mencairkan bantuan senilai Rp93 miliar.
“Lelang paling cepat satu bulan untuk mendapatkan pemenang. Itu jika tidak ada sanggahan. Bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan juga sudah cair sebesar Rp93 miliar,” katanya.
Ia menjelaskan pengerjaan Pasar Kanjengan tahap pertama menyentuh pada konstruksi bangunan utama dan merampungkan dua lantai dari yang direncanakan bangunan empat lantai.
Nantinya, kata dia, pembangunan tahap berikutnya akan diusulkan lagi kepada kementerian pada tahun depan.
Dengan nilai proyek yang cukup besar, ia berharap perusahaan kontraktor dari BUMN bisa ikut lelang karena ketersediaan alat dan tenaga kerja yang lebih mumpuni.
“Ya, ini kan pengerjaannya waktunya juga cukup singkat. Dari dua lantai yang akan dirampungkan tahun ini direncanakan ada 100 kios,” katanya.
Untuk pedagang “pancakan” yang jumlahnya 850-an orang, kata dia, akan ditempatkan di “basement”.
Berkaitan dengan revitalisasi Pasar Johar, Fajar mengatakan pembangunannya terbagi dua, yakni bangunan cagar budaya (BCB) dan Pasar Johar Baru yang dikerjakan Dinas Tata Ruang.
Selain itu, pembangunan Pasar Kanjengan dikerjakan Dinas Perdagangan dengan bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan.
“Ya, harapannya dengan dua aktivitas pekerjaan secara bersamaan maka target revitalisasi Pasar Johar secara menyeluruh pada 2020 bisa tercapai,” katanya.(jwn4/ant)
