Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pemerintah Beri Bantuan untuk Revitalisai Infrastruktur Keraton

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membidik revitalisasi infrastruktur sejumlah keraton untuk mendapatkan bantuan pemerintah pada 2018.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf Selliane Halia Ishak dalam siaran pers, Senin menjelaskan Deputi Infrastruktur Bekraf membuka pendaftaran bagi pengusul Bantuan Pemerintah mulai 15 Februari hingga 29 Maret 2018 di mana keraton menjadi satu dari enam pihak yang berhak mengajukan bantuan selain komunitas kreatif, perguruan tinggi, pemerintah kabupaten/pemerintah kota, koperasi, dan lembaga adat.

“Tahun lalu keraton belum ada yang mengajukan (bantuan pemerintah). Semoga tahun ini ada yang mengajukan sehingga kami mempunyai pengalaman,” kata Selliane.

Dia menilai keraton merupakan istana yang mengandung unsur keagamaan, filsafat hidup dan kebudayaan sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Meski membuka lebar permohonan bantuan, Bekraf memperketat sejumlah syarat agar batuan pemerintah tersebut benar-benar berpengaruh terhadap peningkatan nilai ekonomi kreatif di daerah penerima bantuan.

Selliane juga menjelaskan enam kategori pengusul bantuan harus sudah berkegiatan sebelum mengajukan permohonan bantuan.

Pasalnya, Bekraf tidak ingin bantuan tersebut jatuh ke tangan pengusul yang baru menyusun organisasi hanya karena tertarik dengan nilai bantuannya.

“Jadi, pemberian bantuan pemerintah dari Bekraf ini bersifat sebagai stimulus dan ‘buttom up’ yang artinya harus berangkat dari kebutuhan si pengusul bukan dari keinginan semata. Bukan memberi ikan tapi memberi kail,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Bekraf mengharapkan kategori komunitas kreatif yang paling banyak mengusulkan bantuan pemerintah untuk tahun ini untuk mendukung sektor ekonomi kreatif.

“Bagaimanapun juga, pemerintah bisa berganti-ganti dengan kebijakan yang berbeda-beda, sementara pelaku kreatif akan terus berjalan dan bermunculan di daerah tersebut,” lanjutnya.

Pemberian Bantuan Pemerintah tahun ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya Deputi Infrastruktur Bekraf memberikan 48 bantuan yang tersebar mulai Sabang hingga Ambon dengan anggaran mencapai Rp 45,5 miliar pada tahun 2017.

Sementara tahun ini, Deputi Infrastruktur Bekraf mengalokasikan bantuan sebesar Rp 66 miliar yang kegunaannya meliputi revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif, fasilitasi sarana ruang kreatif dan fasilitasi teknologi informasi dan komunikasi.(jwn4/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...