Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemerintah Pusat Dukung Pengembangan Kawasan Industri

KENDAL, Jowonews.com – Pemerintah Pusat bakal terus mensupport pengembangan kawasan industri, termasuk di Jawa Tengah. Hal itu supaya terjadi pemerataan kawasan industri di Indonesia. Pembangunan kawasan industri di Jawa Tengah karena ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja serta mendekatkan tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah Pusat mendorong pembangunan kawasan industri di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal itu supaya terjadi pemerataan pembangunan kawasan industri.

”Selama ini pendirian kawasan industri lebih berat di Jawa Barat dan Jawa Timur, sedangkan Jateng masih sangat terbatas,” katanya dalam kunjungan kerja di Kawasan Industri Kendal dan Pelabuhan Tanjung Kendal, tadi siang.

Kunjungan Airlangga Hartarto tersebut dalam rangka melihat kesiapan KIK menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong terkait peresmian pembangunan Kawasan Industri Kendal yang akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2016. Selain KIK, Airlangga juga meninjau Pelabuhan Tanjung Kendal. Dia mengatakan, pembangunan kawasan industri sebagai upaya pemerintah mendekatkan tenaga kerja dengan lapangan kerja.

”Pertumbuhan industri di Indonesia tahun ini 4,7 persen. Target tahun depan pertumbuhan industri bisa naik di atas 5 persen,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah akan terus meningkatkan investasi melalui kawasan industri. Kabupaten Kendal mempunyai potensi yang baik untuk mendorong iklim investasi. Sebab, ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja cukup melimpah. Belum lagi KIK dekat dengan pelabuhan baik itu Tanjung Kendal maupun Tanjung Emas. Dengan mulai didirikannya kawasan industri di Jateng, tepatnya di Kendal, bisa menarik calon investor untuk berinvestasi.

Bupati Mirna Annisa berharap, progres pembangunan di KIK bisa lebih cepat. Dengan semakin cepat berdirinya pabrik, tentu membutuhkan tenaga kerja dan Kendal siap memasok tenaga kerja yang dibutuhkan.

Humas PT Kawasan Industri Kendal, Mifti Haris, telah mempersiapkan dua lokasi untuk peresmian kawasan dan peresmian pabrik. Menurutnya, hingga kemarin baru terdapat satu pabrik yang sudah berdiri dan siap beroperasi yang bergerak di bidang furniture untuk interior kapal pesiar maupun interior hotel. Hingga kemarin sudah 16 investor dari sejumlah negara yang siap membangunan di KIK. Tahun ini terdapat tiga pabrik siap berdiri dan sudah dalam proses pembangunan dan diperkirakan tahun depan sudah selesai.

“Target kami dalam satu tahun bisa 100 hektare, sehingga 10 tahun ke depan sudah jadi seperti yang ada di Cikarang,” ujar Haris. (JN09/jn03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...