Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemkab Banjarnegara Targetkan Rehabilitasi 4.777 RTLH

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait membantu program rehabilitasi rumah tidak layak huni di wilayah tersebut.

“Pemerintah kabupaten sangat mengharapkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menuntaskan permasalahan RLTH di Banjarnegara,” kata Penjabat Bupati Banjarnegara Prijo Anggoro di Banjarnegara, Selasa.

Ia mengakui kemampuan APBD untuk anggaran pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Banjarnegara terbatas.

“Meski jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya namun untuk mengatasi jumlah RTLH anggarannya masih sangat terbatas,” katanya.

Anggoro mengatakan meski ada bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun lalu, jumlah tersebut belum bisa menyelesaikan secara tuntas RLTH.

Selain itu, ia berharap bantuan dari pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau dana CSR.

“Perlu kerja sama antarwarga, badan usaha dan pemerintah untuk mengatasinya. Perusahaan diminta bisa membantu lewat program CSR untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat miskin,” katanya.

Ia mengatakan perlu sinergi dari seluruh lapisan masyarakat agar program RTLH dapat berjalan dengan sukses dan sesuai target.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Banjarnegara Arifin Romli mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada 2017 menargetkan rehabilitasi 4.777 rumah tidak layak huni.

“Masing masing rumah akan mendapatkan bantuan sesuai dengan kriteria yang ditentukan yaitu prioritas satu, dua, dan prioritas tiga,” katanya.

Dia mengatakan bantuan yang akan diberikan tersebut merupakan upaya pemerintah kabupaten dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah Banjarnegara.

“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menilai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan dapat diawali dengan peningkatan derajat kesehatan keluarga, salah satunya yakni melalui bedah rumah,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banjarnegara Mulyanto mengatakan tahun ini rencana rehabilitasi bagi 4.777 RTLH dianggarkan melalui berbagai sumber dana.

Total anggaran untuk rehabilitasi 4.777 rumah tidak layak huni tersebut Rp51,4 miliar.

Berdasarkan data 2015, di Banjarnegara masih terdapat 52.922 rumah tidak layak huni.

“Rumah tidak layak huni yang sudah terdata tersebut, terbagi menjadi tiga prioritas,” katanya.

Dia menjelaskan prioritas satu merupakan rumah paling parah kondisinya yang terdapat di 19 desa tersebar di enam kecamatan, yaitu Wanayasa, Pejawaran, Punggelan, Kalibening, Karangkobar, dan Pagentan.

Program rehabilitasi RTLH di Kabupaten Banjarnegara telah dimulai sejak Desember 2016.

Program tersebut diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan dua RTLH di Kecamatan Karangkobar.(jn22/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...