BANJARNEGARA, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di rumah sakit dan juga Puskesmas.
“Pemkab terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan juga Puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Ahmad di Banjarnegara, Selasa.
Dia menambahkan, hal tersebut sesuai dengan instruksi Penjabat Bupati Banjarnegara Prijo Anggoro yang meminta dinas terkait untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Bupati juga menekankan pada dinasnya untuk terus menurunkan Angka Kematian Ibu atau AKI dan Angka Kematian Bayi atau AKB serta peningkatan prosentase jamban sehat,” katanya.
Pasalnya, hal tersebut berhubungan erat dengan peningkatan angka Indek Pembangunan Manusia di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
“Sesuai dengan arahan Bupati tersebut kami siap untuk melaksanakan dengan sebaik baiknya,” katanya.
Dia menambahkan, upaya yang dilakukan, di antaranya, dengan memaksimalkan 13 Puskesmas yang memiliki pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (Poned) yang ada di wilayah tersebut.
“Poned dapat melayani persalinan 24 jam x 7 hari, melengkapi sarana ambulans lengkap di semua Puskesmas, menyediakan rumah tunggu persalinan dan membentuk kelas ibu hamil di semua desa,” katanya.
Melalui optimalisasi Poned, tambah dia, akan efektif menurunkan angka kematian ibu dan juga bayi.
AKI riil tahun 2016, kata Ahmad, adalah 19 orang. Sedangkan angka riil untuk AKB tahun 2016 adalah 208 bayi.
“Berbagai upaya terus dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” katanya. (jn03/ant)
