KUDUS, Jowonews.com — Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan dalam waktu dekat segera melakukan pelunasan tunggakan tagihan listrik untuk lampu penerangan jalan umum (PJU) senilai Rp7 miliar, mengingat sudah diusulkan anggaran lewat APBD Perubahan 2017.
“Dalam waktu dekat, APBD Perubahan 2017 juga akan disahkan, sehingga setelah tahapannya selesai tentu akan dilunasi karena sudah dianggarkan,” kata Sekretaris Daerah Kudus Noor Yasin di Kudus, Jumat (20/10).
Sebetulnya, kata dia, pemadaman tidak perlu dilakukan, mengingat Pemkab Kudus dalam membayar tagihan rekening listrik tersebut juga harus sesuai mekanisme penganggaran.
Dalam menganggarkan tagihan rekening listrik untuk lampu PJU, kata dia, setiap tahun selalu dianggarkan secara penuh, namun saat pembahasan di DPRD sering kali mengalami pemotongan, sehingga yang dianggarkan hanya sebagian.
Padahal, lanjut dia, penganggaran tersebut sudah dimulai sejak Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) hingga Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Agar kasus serupa tidak terulang, kata dia, Pemkab Kudus akan melakukan kajian, apakah anggaran tersebut memungkinkan masuk pos belanja mengikat.
“Kami juga akan mempelajari aturan dari Kementerian Dalam Negeri, apakah hal itu memungkinkan dilakukan,” ujarnya. Lampu PJU di Kabupaten Kudus, kata dia, sejak Kamis (19/10) malam telah menyala kembali. (jwn5/ant)
