Jowonews

Logo Jowonews Brown

Pemkab Kudus Komitmen Awasi Tumbuh Kembang Balita

KUDUS, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berkomitmen untuk mengawasi tumbuh kembang balita karena balita yang sehat merupakan salah satu tolok ukur kemajuan suatu daerah, kata Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo.

“Pemkab Kudus juga menempatkan tumbuh kembang balita sebagai prioritas peningkatan kesehatan serta untuk mendukung masyarakat sejahtera,” ujarnya saat menyambut tim verifikasi lapangan evaluasi tumbuh kembang balita Provinsi Jawa Tengah di Command Center Diskominfo Kudus, Kamis.

Menurut dia berbagai program telah dilaksanakan Pemkab Kudus untuk mengamati tumbuh kembang balita, mulai dari pemberian makanan tambahan gratis, monitoring ibu hamil di desa-desa, hingga pengobatan gratis dari Puskesmas setempat.

“Kami sadar balita merupakan penerus kemajuan bangsa di masa depan sehingga pemkab juga berupaya memberikan pelayanan terbaik agar tumbuh kembang balita di Kudus juga baik,” ujarnya.

Salah satunya, yakni dengan pemberian makanan tambahan yang rutin dilakukan.

Ia menilai permasalahan stunting pada balita di Kudus masih menjadi permasalahan sehingga Pemkab Kudus masih terus berupaya mengurangi angka stunting menjadi 2 persen per tahunnya.

Untuk merealisasikan target tersebut, kader Puskesmas desa juga diinstruksikan masuk ke kampung-kampung dan memonitor langsung kesehatan ibu hamil.

“Kesehatan anak harus diperhatikan sejak di dalam kandungan. Pencegahan tentunya lebih baik daripada pengobatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau, agar kader melakukan jemput bola ke masyarakat, terutama warga kampung yang terkadang tidak perhatian terhadap kesehatan kandungan.

Ia berharap tim verifikasi lapangan evaluasi tumbuh kembang balita dari Provinsi Jateng tidak hanya menilai namun dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat.

“Masukan dan saran dari tim verifikasi penting agar Kabupaten Kudus dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Kudus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi Tumbuh Kembang Balita Provinsi Jateng Mardjuki mengungkapkan selain masuk lima besar, Kabupaten Kudus memasukkan dua kategori yakni tumbuh kembang balita kecil dan tumbuh kembang balita besar.

Biasanya, kata dia, kabupaten lain hanya ikut pada satu kategori.

Hal itu, lanjut dia, menunjukkan Kudus serius meningkatkan kesehatan balita.

Dengan adanya monitoring tumbuh kembang balita, maka dapat mempersiapkan generasi penerus bangsa yang produktif.

“Kami harap adanya monitoring tumbuh kembang balita dapat mempersiapkan generasi penerus Indonesia yang sehat,” ujarnya. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Pemkab Kudus Salurkan Bantuan Kesejahteraan Untuk 3.372 Imam dan Marbot

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...