Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemkab Pekalongan Minta Sistem Full Day School Dikaji Kembali

PEKALONGAN, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, minta pemerintah mengkaji kembali penerapan sistem “Full Day School” pada pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy terhadap sistem “full day school” belum saatnya diberlakukan, di tingkat SD maupun SMP.

“Kami menilai gagasan Mendikbud kurang pas apabila pendidikan sekolah satu hari penuh diterapkan di Kabupaten Pekalongan karena masih relatif banyak anak harus mengikuti pendidikan tambahan nonformal pada sore hari,” katanya.

Menurut dia, warga Pekalongan yang kental dengan pendidikan agama nonformal, seperti pendidikan dasar keagamaan, tempat pendidikan agama, taman pendidikan Alquran, dan madrasah diperkirakan akan terganggu dengan penerapan kebijakan itu.

“Kami khawatir para siswa tidak dapat memenuhi pendidikan di luar sekolah tersebut. Setiap sore anak kan belajar keagamaan sehingga jika diterapkan bagaimana mereka menerima pendidikan itu semua,” katanya.

Menurut dia, gagasan sistem “full day school” masih perlu dikaji lebih mendalam agar anak dapat belajar dengan baik tanpa kehilangan waktu bermainnya.

“Jangan sampai anak kehilangan waktu bermain karena hal itu akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak,” katanya.

Ia mengatakan dirinya bukan tidak setuju dengan gagasan tersebut tetapi belum saatnya diterapkan di Kabupaten Pekalongan.

“Kendati demikian, jika itu sudah menjadi kebijakan pusat maka apapun harus kami laksanakan. Namun, hal itu kan masih hanya sebatas gagasan saja,” katanya. (jn03/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...