Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemkot Dituding Tak Serius Tanggapi BRT Terguling

SEMARANG, Jowonews.com – Pemkot dinilai tidak serius dalam merespon atas kejadian bus BRT Trans Semarang yang terguling, Minggu (17/7) lalu. Ini terlihat dari tidak adanya tanggapan yang mengarah pada perbaikan manajemen pengelolaan BRT.

“Sebaiknya turunkan saja tim investigasi untuk mengetahui lebih rinci kejadiannya, sehingga bisa dilakukan pemetaan masalah dan solusinya untuk BRT kedepannya,” ujar Pakar Transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno.

“Karena BRT sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah, maka seharusnya memang tidak bisa asal-asalan dalam pengelolaannya. Apalagi BRT itu memang angkutan umum massal yang memang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya, BRT yang digadang-gadang menjadi transporasi yang murah, nyaman, dan aman terbukti tidak bisa memberikan jaminan keselamatan. “Masyarakat pasti takut naik BRT karena tidak ada jaminan keselamatan. Kejadian kemarin bisa jadi preseden buruk pengelolaan transportasi umum di Kota Semarang,” imbuhnya.

Ditambahkan, kejadian kemarin harus diusut secara tuntas. “Polisi harusnya tidak segan jika berhadapan dengan operator BRT yang punya pengaruh cukup besar di Jawa Tengah. Penyidikan harus transparan demi kebaikan,” tambahnya. (jn19)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...