SEMARANG, Jowonews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah meminta jajaran pemerintah provinsi setempat melakukan mitigasi bencana di daerah rawan pada musim hujan tahun ini.
“Memasuki musim hujan, mitigasi bencana harus dilakukan mulai sekarang terutama di daerah rawan banjir dan tanah longsor,” kata anggota Komisi D DPRD Jateng Muhammad Ngainirricardl di Semarang, Jumat.
Menurut dia, Pemprov Jateng, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus belajar dari peristiwa bencana pada tahun-tahun sebelumnya sehingga bisa mengambil tindakan yang tepat pada saat ini.
Selain itu, kata dia, harus ada koordinasi yang baik antara sejumlah pihak terkait di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Berbagai persiapan harus dilakukan sedini mungkin agar ketika terjadi bencana yang waktunya tidak tentu itu, Pemprov tidak kewalahan,” ujarnya.
Anggota Komisi B DPRD Jateng, Achsin Maruf berpendapat bahwa untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dari terjadinya suatu bencana, pemerintah daerah harus benar-benar selektif dalam melakukan penataan wilayah masing-masing.
“Pemerintah harus menentukan daerah untuk pemukiman, resapan air, kawasan hijau, dan area publik,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan mitigasi bencana menghadapi musim hujan tahun ini guna meminimalisasi jatuhnya korban.
Khusus untuk daerah-daerah yang rawan banjir, Ganjar meminta agar pemerintah kabupaten/kota setempat juga melakukan gerakan membersihkan sungai dari berbagai macam endapan.
“Untuk mengantisipasi tanah longsor, saya minta dipasang alat ‘early warning system’ di Banjarnegara dan di daerah lain yang rawan longsor,” ujarnya.(Jn16/ant)
Pemprov Jateng Didesak Mitigasi Bencana
