SEMARANG, Jowonews.com — Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah mendorong pemerintah provinsi setempat melakukan berbagai inovasi untuk pembuatan alat pendeteksi dini bencana alam secara mandiri.
“Pemerintah perlu melakukan hal itu karena sejumlah wilayah di Jateng rawan terjadi berbagai bencana alam,” kata Sekretaris Komisi E DPRD Jateng Hasan Asyari di Semarang, Rabu (3/5).
Ia menyebutkan bahwa pada daerah-daerah yang rawan bencana tersebut tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana yang harganya cukup mahal.
Menurut dia, pemerintah bisa melibatkan civitas akademika untuk bersama mengembangkan alat tersebut karena banyak potensi peneliti-peneliti yang dapat didorong untuk berkarya demi kepentingan masyarakat.”Dengan melibatkan mereka, kami yakin alat peringatan bencana yang tepat guna, terjangkau, dan murah itu bisa dibuat,” ujarnya.
Hasan juga mendorong pengembangan dan pelestarian kearifan lokal guna mengantisipasi bencana yang telah turun temurun di masyarakat yaitu ilmu mengetahui bencana dengan melihat tanda-tanda alam. “Bisa dilihat dari pergerakan hewan-hewan ataupun tumbuhan,” katanya. (jwn5/ant)
