KENDAL, Jowonews.com – Pemuda tanpa identitas tewas setelah dikeroyok oleh tujuh orang di depan Swalayan Central, Kaliwungu. Ketujuh pelaku berhasil diciduk Polsek Kaliwungu.
Peristiwa tersebut bermula saat tujuh pelaku yakni Abdul Soleh, Ari Wibowo, Muhamad Kasim, Ari Sulistyo dan satu orang yakni Gepeng, dan dua lainnya berinisial IM dan HA yang dibawah umur, sedang nongkrong di lokasi kejadian. Semua pelaku merupakan warga Kaliwungu.
Korban tiba-tiba datang untuk meminta rokok dan minum kepada salah satu pelaku. Bukan hanya itu, korban juga menantang berkelahi dan mengeluarkan alat kelamin tepat di wajah Abdul Solah. Lantaran tidak ditanggapi, korban pun memukul wajah Soleh kemudian melarikan diri.
“Teman-teman tidak terima dan mengejar korban. Akhirnya korban kemudian menabrak truk yang sedang parkir dan bersembunyi ke kolong truk. Lalu kami seret kakinya dan kami pukuli di tepi jalan,” kata Abdul Soleh, di Mapolsek Kaliwungu, kemarin siang.
Usai memukuli korban, para pelaku pergi dan kembali ke tempat tongkrongan. Korban dibiarkan terkapar di tepi jalan.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Satya Adi Nugraha menyampaikan, korban yang terluka parah kemudian dilarikan ke rumah sakit Darul Istiqomah Kaliwungu. Tapi karena lukanya yang parah, korban dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr H Soewondo Kendal.
“Korban sempat mendapatkan perawatan selema lebih kurang setengah hari. Tapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia,” ujar kapolsek.
Hingga saat ini identitas korban masih misterius. Pihaknya sudah mengumumkan lewat radio di Kendal dan Semarang.
Tujuh tersangka bakal, dijerat pasal alternatif. Yakni Pasal 170 ayat (2) Juncto Pasal 351 junto Pasal 55 ayat 1 KUHP. Yakni tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama.
Perbuatan berakibat korban meninggal dunia diancam pidana maksimal 12 tahun penjara. (JN09/jn03)
