KENDAL, Jowonews.com – Jajaran Polres Kendal berhasil membekuk dua pelaku pencurian tower selular lintas kota. Keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur saat hendak ditangkap.
Penangkapan dilakukan sesaat setelah para pelaku beraksi di di wilayah Limbangan Kabupaten Kendal, kemarin. Dari tangan tersangka polisi mengamankan 40 unit aki kering dan puluhan peralatan pemancar yang sudah dicuri dari delapan lokasi berbeda.
Dua pelaku yang berhasil diamankan yakni Subakhir warga Mijen, Kota Semarang dan Yadi warga Bekasi, Jawa Barat. Keduanya kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Kendal.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Fiernando Andriansyah mengatakan aksi kawanan ini terbongkar saat mencuri di wilayah Limbangan, karena alarm pemancar berbunyi.
Warga kemudian melaporkan ke Polsek Limbangan dan menangkap dua pelaku.
“Sedangkan empat pelaku lainnya berhasil kabur dengan mengendarai mobil,” ujar AKP Fiernando.
Dari pengembangan kedua tersangka ini, polisi mengamankan 40 unit aki kering dan puluhan modul pemancar. Selain aki kering dan modul pemancar, polisi juga mengamankan alat pemotong besi dan sejumlah kunci yang digunakan untuk melakukan aksi pencurian.
Diketahui sasaran pencurian kawanan ini tidak hanya di kendal namun ada di wilayah Semarang, Salatiga dan Solo.
Salah satu tersangka Yadi mengatakan sasarannya sudah ditentukan dan biasanya yang jauh dari pemukiman. Kawanan ini leluasa beraksi karena lokasi sepi dan mengangkut hasil curian dengan menggunakan mobil.
Rencananya aki kering dan modul pemancar serta kabel curian akan dijual perkilogram seharga Rp 15 ribu. Sudah delapan lokasi pencurian di sejumlah kota. “Hasil curian belum sempat dijual dan masih disimpan di tempat kontrakan di Mijen,” ujar Yadi. (JN09/jn03)
