PURBAlINGGA, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengalokasikan Rp665 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 untuk bidang pendidikan.
“APBD antara lain digunakan untuk bidang pendidikan sebanyak Rp665 miliar. Kemudian kesehatan senilai Rp360 miliar dan pekerjaan umum sebesar Rp301 miliar,” kata bupati di Purbalingga, Tasdi, Jumat.
Bupati menyampaikan struktur APBD Purbalingga untuk tahun ini guna memenuhi kebijakan nasional yakni untuk menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Jika ditanya apakah kita kerja prorakyat atau tidak, lihat saja komposisi APBD,” katanya.
APBD kabupaten Purbalingga Tahun 2017, lanjutnya, telah disusun dan dirancang dengan tahapan-tahapan sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentang APBD 2017.
“APBD 2017 yang sempat terlambat penyusunannya dikarenakan terpacu pada pembentukan organisasi perangkat daerah yang baru yang berimplikasi ke beberapa sektor pemerintahan,” katanya.
Untuk itu, bupati berharap para pimpinan organisasi perangkat daerah dan aparatur pemerintahan harus cerdas dalam memahami perubahan regulasi dan dinamika yang berjalan dengan cepat.
Aparatur pemerintahan, kata dia, dituntut harus paham dan bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diamanatkan.
“Aparatur pemerintahan harus responsif terhadap perubahan yang ada karena hal ini termasuk dalam aspek teknis,” katanya.
Masing-masing organisasi perangkat daerah, kata dia, harus bergerak cepat dan juga sistematis.
“Organisasi perangkat daerah harus menyusun langkah-langkah strategis dalam mengelola anggaran dengan baik dan hindari penganggaran yang mengakibatkan kerugian negara,” tandasnya. (Jn19/ant)
